Bekasi, Gramediapost.com
Hal ini disampaikan oleh Rahmat Effendi selaku Walikota Bekasi dalam sambutannya membuka gerak jalan santai memperingati Milad Muhammadiyah ke-105 tahun yang diadakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bekasi di Pejuang Medan Satria Kota Bekasi, Ahad pagi (7/1/2017). Acara tersebut diikuti oleh sekitar empat ratusan peserta dari seluruh cabang Muhammadiyah di Kota Bekasi.
“Peran serta dari seluruh keluarga besar Muhammadiyah untuk bersama-sama membangun kota ini sangat dibutuhkan jadi jangan mempertentangkan persoalan suku, persoalan keyakinan karena Kota Bekasi ini kita ketahui sangat heterogen dan kita sulit maju bila cara berfikir seperti itu,” tutur Bang Pepen panggilan akrabnya.
Kemudian Bang Pepen melanjutkan bagaimana potensi seluruh stakeholder mampu bersama pemerintah membangun, sehingga hasilnya secara bertahap bisa bermanfaat seperti contohnya Muhammadiyah Kota Bekasi merencanakan membuka universitas, UBM, ya kita fasilitasilah seperti pengurusan lokasi dan sebagainya sementara kami akui bahwa membangun itu harus dengan kebersamaan, insha Allah ini akan berhasil.
Dalam acara tersebut secara simbolis oleh Bang Pepen juga dibagikan ‘Kartu Sehat’ kepada peserta yang hadir. “Kartu Sehat mempunyai keunikan tersendiri yaitu selain bebas iuran, bebas rujukan dan gratis pengobatan sampai sembuh dan berlaku di 42 (empat puluh dua) Rumah Sakit swasta di Kota Bekasi, di sekitar jakarta juga bisa digunakan seperti Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Harapan Kita, Dharmais, Carolus, Cipto Mangunkusumo, RS. Polri, Persahabatan, RS Otak Nasional bahkan sampai RS. Hasan Sadikin Bandung. Apalagi kalo RSUD Kota Bekasi bila belum punya Kartu Sehat bisa langsung memakai KTP. Kartu ini diluncurkan terhitung mulai tanggal 1 januari 2017 kemarin dan rencana akan diluncurkan sekitar 600 ribu KK yang ada di Kota Bekasi. Terima kasih kepada Kawan Fraksi PAN di DPRD yang telah menginisiasi program ini dan ini bukan pencitraan dan bukan untuk kepentingan politik sempit,” tegas Bang Pepen.
Kemudian menjawab pertanyaan reporter tentang rencana Pilkada 2018 di Kota Bekasi, Bang Pepen yang juga Ketua Partai Golkar Kota Bekasi mengatakan : “Syukur alhamdulillah kami sudah dapat dukungan dari PAN sehingga prasyarat untuk maju sebagai Calon Walikota minimal 10 (sepuluh) kursi DPRD sudah terpenuhi, karena kami dari Partai Golkar di DPRD Kota Bekasi ada 8 (delapan) kursi sementara PAN ada 4 (empat) kursi jadi sudah cukup untuk mendaftar ke KPUD, akan tetapi kami juga siap untuk berkoalisi dengan partai lain,” ujar Bang Pepen.
Sementara H. Abdul Muin Hafieds Anggota DPRD Kota Bekasi Bidang Ekonomi dan Keuangan dari Fraksi PAN di tempat yang sama membenarkan pernyataan Rahmat Effendi tersebut. “Kami terus menerus melakukan komunikasi dalam ini dan kami juga menyodorkan seseorang sebagai pasangan Bang Pepen,” imbuhnya.
Bang Mu’in panggilan akrabnya yang juga kader Muhammadiyah Kota Bekasi mengatakan : “Dengan Milad ke-105 Muhammadiyah ini kita mengucap syukur kepada Allah Swt. dan kita masih bisa bersyiar dan berdakwah menunjukkan bahwa eksistensi Muhammadiyah yang menjadi bagian terbesar di Kota Bekasi ini,” pungkasnya.
Acara yang berlangsung dengan semarak tersebut dibagikan beberapa Doorprize dan diadakan juga pengobatan gratis dan tak lupa pula secara simbolis dilakukan penanaman tanaman keras yaitu pohon Jambu oleh Pak Walikota. (fri)