Jakarta, Gramediapost.com.
“Aktifis KAMMI harus Tetap Kritis…!”Demikian pernyataan Natalius Pigai selaku Komisioner Komnas HAM dalam Acara Bincang Jum’at Sore bertempat di Rumah Muslim Negarawan, Jakarta Selatan, (29/9/2917), dengan tema “HAM dan Hubungan Sipil – Militer Indonesia di Era Demokrasi”. Dalam diskusi tersebut, Pengurus Nasional Alumni KAMMI menghadirkan Natalius Pigai (Komisioner Komnas HAM).
Nampak hadir puluhan Alumni di tempat acara. Suasana nampak hangat dengan berbagai lontaran joke dan pembahasan isu terkini terutama terkait kebebasan sipil, demokrasi dan Ham. Isue-isue politik aktual juga dibicarakan dengan berbagai pengayaan analisa dari mantan aktivis PMKRI tersebut.
Natalius menyampaikan “bahwa aktivis Islam harus terus kritis dengan masalah yang terjadi di jaman rezim Jokowi. Berbagai potensi pengekangan kebebasan sipil tidak bisa dibiarkan. Kelompok kritis seperti Alumni KAMMI adalah harapan yang bisa menjadi juru bicara umat Islam.” ujarnya.
Komisioner Komnas HAM yang juga sering berseberangan dengan pemerintah dan lebih sering melakukan pembelaan atas berbagai kasus umat Islam ini juga menyatakan bahwa masalah ekonomi rakyat harus jadi sorotan. Karena kita sedang berjalan menuju krisis ekonomi yang panjang. Rakyat sudah mulai menjerit dan aktivis harus bergerak.
Di akhir Diskusi, Sekjen Alumni KAMMI Rahmantoha Budiarto menyampaikan terima kasih atas pencerahan yang disampaikan oleh Natalius Pigai. “Diskusi yang menarik ini akan menjadi bahan bagi Alumni KAMMI untuk mengasah ketajaman analisa kita atas masalah rakyat yang terjadi,” katanya.
Tak lupa pula, disampaikan salam dari Fahri Hamzah selaku Presiden Alumni KAMMI kepada Pigai. Semua yang hadir bersepakat agar Natalius Pigai bisa berjalan bersama Natalius dalam agenda Gerakan Pawai Kebangsaan yang sedang dimatangkan oleh Alumni KAMMI.(fri)
