Brigade Nusantara dan Brigade Puteri Indonesia Selenggarakan Halal Bihalal Di Cafe & Resto Kartika, Jakarta Pusat

0
558

 

 

Jakarta, Suarakristen.com

 

 

Keluarga Besar Brigade Nusantara (Brinus) Dan Brigade Putri Indonesia (Britari) mengadakan acara halal bi halal di cafe & resto Kartika, Jl. Senen Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2017).

 

Endri Hendra Permana selaku Ketua Umum Brigade Nusantara (Brinus) dalam sambutannya mengatakan bahwa Brigade Nusantara kalau secara syariah dalam agama islam itu nyata secara fisik, sedangkan brigade itu adalah hati kita. Jika sudah masuk brigade nusantara biasanya susah untuk keluar karena Brigade Nusantara ini sudah masuk di hati kita.

“Ke dalam Brigade Nusantara ini ada program jangka pendek dan jangka panjang yaitu ada program dimana pengurus yang bisa membuat program kerja maka pengurus tersebut otomatis akan menjadi ketua bidang program tersebut”, katanya.

 

Setiap anggota pengurus brigade dituntut untuk mampu bersinergi dan mampu bekerja dan mengenal pejabat pemerintahan seperti menteri dan lain-lain-lain.

Sedangkan Ayu yang sehari-hari menjabat sebagai pegawai di Bappenas yang mewakili Ketua Umum Britari Dewi Sri mengatakan bahwa Britari ini menjadi wadah atau saluran bagi teman-teman-teman pengurus yang berkeinginan maju sebagai calon legislatif, kepala daerah dan lain-lain.

“Britari ini mudah-mudahan mampu menjadi wadah atau saluran bagi wanita-wanita Indonesia yang punya latar belakang politik, ekonomi, budaya dan bidang lainnya”, ujarnya.

Ayu juga menegaskan bahwa Britari mampu menjadi wadah yang tepat bagi wanita Indonesia yang ingin berkarya dan berkembang di kehidupan bermasyarakat.

“Saya sangat menginginkan agar wanita Indonesia berkarya dan berkembang disini mencontoh teladan Raden Ajeng Kartini. Jadilah Britani yang menjunjung tinggi ideologi Pancasila terutama sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Persatuan Indonesia”, imbuhnya.

Sedangkan dalam sambutannya Ketua Dewan Pembina Brinus dan Britari, Abidin menjelaskan bahwa di masa depan kehidupan manusia itu sangat tergantung kepada teknologi. Dimana satu sama lain tidak saling kenal-mengenal. Komunikasi dilakukan dengan menggunakan teknologi seperti mobile hp, chatting WA dan lain-lain. Negeri kita butuh orang-orang yang mampu melakukan perubahan dan melindungi sumber daya alam negeri kita.

Baca juga  Presiden Jokowi Ingatkan Siswa Sekolah Belajar Dan Berolahraga

“Di negeri ini bukan kekurangan ide tapi kekurangan agent of change, agen perubahan. Dalam Pembukaan UUD 1945 menyatakan melindungi kehidupan bangsa nyatanya hasil kekayaan laut kita dicuri dan perbatasan wilayah negara kita tidak bisa terjaga karena kekurangan fasilitas maupun teknologi.

Untuk itu saya mengingatkan agar para Brinus dan Britari mampu menunjukkan konsep-konsep yang membangun dan mencerdaskan bangsa termasuk menjaga perdamaian tutupnya.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here