Oleh: Pdt. Andreas Loanka
Baca Gali Alkitab dari 1 Tawarik 14:1-17
Tuhan yang mengangkat Daud menjadi raja atas Israel. Tuhan pula yang menyertai Daud di dalam melaksanakan kepemimpinannya sebagai raja. Meskipun ada tantangan dan rintangan yang dihadapi, namun bersandar kepada hikmat dan kuasa-Nya semua dapat teratasi.
Tuhan yang menegakkan Daud sebagai raja atas Israel. Ia memakai raja Tirus, yang bernama Hiram, untuk mengirimkan utusan, kayu aras, tukang-tukang batu dan tukang-tukang kayu untuk mendirikan sebuah istana baginya. Dengan adanya sebuah istana, martabat pemerintahannya terangkat tinggi dan kepemimpinannya semakin diakui oleh umat Israel.
Pada awal pemerintahannya, ia sudah harus menghadapi krisis. Semua orang Filistin yang besar jumlahnya maju memeranginya dan hendak menangkapnya. Apa yang dilakukan Daud untuk menghadapi krisis itu? Ia bertanya kepada Tuhan, mendengarkan firman-Nya, dan taat melakukan kehendak-Nya. Dengan hikmat dan kuasa dari Tuhan, Daud dapat mengatasi krisis dan mengalami kemenangan demi kemenangan atas musuh-musuhnya. Lalu termasyhurlah nama Daud di segala negeri, dan TUHAN mendatangkan rasa takut kepadanya atas segala bangsa.
Belajar dari Daud, janganlah takut terhadap tantangan dan rintangan, namun bersandarlah pada hikmat dan kuasa Tuhan untuk menghadapi dan mengatasinya. Seperti Daud, hendaklah orang-orang percaya mau dengan rendah hati bertanya kepada Tuhan untuk mengetahui kehendak-Nya, sepenuh hati mendengarkan firman-Nya serta taat kepada-Nya. Jangan takut pada krisis di dalam menjalani kehidupan, tetapi bersandarlah kepada Tuhan untuk menjadikan krisis sebagai peluang untuk mencapai keberhasilan.
