BEATUS QUI OBSTACULA SUPERARE POTUIT. BERBAHAGIALAH DIA YANG DAPAT MENGATASI HALANGAN-HALANGAN

0
555

Oleh: Pdt. Weinata Sairin

Kebahagiaan, kondisi bahagia itu bagi seseorang memiliki.standar sendiri yang tidak selalu sama bagi orang yang lain. Konsep ‘bahagia’ akan sangat dipengaruhi oleh usia, pendidikan, kultur, kondisi kekinian, dan lain sebagainya. Pada masa kecil ‘bahagia’ itu tidak terlalu muluk apalagi absurd. Ketika dibelikan ayah pakaian baru, sepatu baru atau mainan baru, bukan main rasa bahagia yang kita alami!

Pada saat sekolah, menjadi mahasiswa, sudah menikah dan sudah bekerja maka ukuran, standar, kriteria itu tentu saja mengalami perubahan. Kualitas dan ‘bentuk’ kebahagiaan itu juga tidak selalu mewujud oleh karena faktor-faktor kebendaan, yang terlihat jelas secara kasat mata dan atau bisa dipegang. Kebahagiaan bisa terjadi sebagai sebuah kondisi psikologis apabila seseorang berhasil dalam melaksanakan tugas, naik pangkat, mendapat promosi jabatan dan sebagainya.

Secara jujur mesti diakui bahwa sebagai umat beragama kebahagiaan kita acap terjadi oleh faktor-faktor psikolplogis misalnya karena kita sudah dimudahkan Allah dalam mengatasi persoalan yang berat dan kompleks, atau karena kita sudah dapat menyelesaikan ketentuan-ketentuan agama dengan mudah dan lancar. Kita bahagia karena bisa menolong orang, dapat mendampingi seseorang dalam menghadapi perjuangan hidup yang amat sulit, membantu rekan kita yang harus mengalami perawatan di Rumah Sakit. Kebahagian seperti itu yang acap mewarnai kehidupan umat beragama, kebahagiaan yang amat mahal harganya yang tak bisa dinilai dengan uang.

Pepatah yang dikutip dibagian awal tulisan ini memberikan pengingatan kepada kita tentang makna “bahagia”. Kita bahagia jika kita mampu mengatasi halangan-halangan yang menghadang dalam hidup ini. Halangan, hambatan kendala, handicap, apapun namanya seringkali hadir dalam hidup kita. Seseorang bisa saja stress, panik, takut dalam berhadapan dengan kendala besar dalam hidupnya, yang kemudian mengantar orang akrab dengan obat-obat anti depresan. Itulah sebabnya merupakn sebuah kebahagiaan jika orang bisa mengatasi halangan dan hambatan.

Baca juga  QUID VESPER FERAT, INSERTUM EST. APA YANG AKAN TERJADI NANTI MALAM BELUMLAH PASTI

Mari berdoa terus agar Tuhan mendampingi dan menolong kita agar kita mampu nengatasi halangan dalam hidup.

Selamat berjuang. God bless.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here