Oleh: Hotben Lingga
Jakarta, Suarakristen.com
“Saat ini merupakan momentum bagi gereja-gereja Tuhan di Indonesia untuk semakin intensif memuji dan menyembah Tuhan dalam keadaan zaman yang semakin tidak menentu dan cepat berubah. Memuji dan menyembah Tuhan berarti kita mengungkapkan kasih dan kekaguman kita kepada Tuhan, sebagai Pencipta alam semesta dan dan segala sesuatu. Ada banyak manfaat dalam memuji dan menyembah Tuhan. Pujian dan Penyembahan bisa mengubah suasana hati dan keadaan rohani kita. Kalau kita sedang sedih, kecewa atau frustasi, mulailah menyanyi dan menyembah Tuhan. Kita akan mengalami perubahan suasana/atmosfir. Ketika Paulus dan Silas dalam penjara, mereka memuji Tuhan sehingga terjadi gempa bumi yang kemudian membebaskan mereka (Kis. 16:25). Pujian bisa memberdayakan kita melakukan perbuatan-perbuatan besar.
Pujian bisa memperbaharui perspektif atau pemahaman kita pada hal yang benar. Pujian mengingatkan kita bahwa Tuhan hadir dan dekat dalam hidup kita. Pujian menyalibkan keangkuhan dan kesombongan pribadi kita. Pujian mendatangkan hadirat Tuhan. Tuhan datang ke tempat dimana Dia dipuji dan disambut.
Pada saat kita memuji, menyembah Tuhan dan juga saat kita berpuasa dan saat kita sungguh-sungguh mencari Tuhan, kita akan merasakan kasih dan sukacita Tuhan dan kita akan menerima hikmat dan kekuatan agar kita bisa bertahan dan menang atas krisis dalam hidup dan gereja kita.”demikian disampaikan Ps. Djohan Handojo dalam konferensi pers “Freedom: Live, Praise and Worship Recording” di Balai Sarbini, Jakarta (13/7/16).
Tegas Ps Djohan Handojo lebih lanjut,“Tuhan ingin kita memiliki hubungan pribadi denganNya. Sama seperti Tuhan berjalan dan berbicara dengan Adam dan Hawa di Taman Eden, demikian juga Ia ingin kita bersekutu dan berkomunikasi denganNya secara pribadi. Tuhan telah berjanji dalam Mazmur 22:3 bahwa Dia akan bersemayam dalam puji-pujian umatNya. Hadirat Tuhan yang maha-kudus turun atas kita ketika memuji dan menyembah Tuhan. Pujian dan penyembahan kita merupakan tempat perjumpaan dan pengalaman kita dengan Tuhan. Tuhan akan menyatakan kuasaNya kalau kita memujiNya, mengucap-syukur dan bersuka-cita kepadaNya. Dia akan memberikan damai sejahtera pada saat kita memuji dan menyembahNya.Tuhan akan melindungi kita dari semua kecelakaan, serangan-serangan Iblis dan situasi melalui korban pujian, doa dan pengucapan syukur. ”
“Kita memuji dan menyembah Tuhan karena kita mengasihiNya sebagai Tuhan. Dengan pujian dan penyembahan kita memperkuat hubungan dan ikatan kasih antara diri kita dengan Tuhan. Kalau kita memuji dan menyembah Tuhan, Dia menyatakan DiriNya lebih banyak lagi kepada kita. Sehingga kita bisa mengenalNya lebih dalam. Pujian dan penyembahan itu perintah ilahi bagi kita sebagai anak-anak Tuhan. Pujian dan penyembahan itu bagian dari keberadaan diri kita. Pujian dan penyembahan itu merupakan sikap hati, ungkapan jiwa, luapan roh kita. Kita diperintahkan untuk memberi pujian kepada Tuhan. Pujian dan penyembahan merupakan ungkapan hati orang-orang hidup yang berserah kepada Tuhan Kalau kita ingin memperkuat karakter kita, sediakanlah waktu yang lebih banyak untuk memuji dan menyembah Tuhan,”ungkap Ps Djohan Handojo dengan penuh antusias.
Karena itu, tambahnya lagi,” GBI City Tower, Jakarta Pusat, rindu membawa api pemulihan musik pujian dan penyembahan bagi gereja-gereja di Indonesia dan bangsa-bangsa. Kami rindu melayani dan menjangkau gereja-gereja di Indonesia dan bangsa-bangsa untuk restorasi Pondok Daud atau pemulihan pujian penyembahan bagi gereja Tuhan sesuai Kisah Para Rasul 15:16-17.
Setelah peluncuran album pertama “LOVE TO WORSHIP” yang direspons sangat kuat oleh gereja-gereja di Indonesia bahkan di Asia dan bangsa-bangsa. Maka untuk terus mengobarkan api kebangunan rohani dan semangat Praise and Worship, kami akan meluncurkan Album baru Symphony Worship “FREEDOM” yang akan dirilis pada tanggal 16 dan 17 Agustus 2016 pada acara “IMPACT CONFERENCE ASIA” di Skeeno Hall, Mal Emporium Pluit Jakarta.
Album kedua dari Symphony Worship bertema “Freedom” lahir di bulan Oktober 2015 waktu Ivan Handojo mendapat lagu dari Tuhan: Kubebas (Ooo…Ooo…Ooo…Kubebas) dan selanjutnya para composer di Symphony Worship Community mengalir mendapatkan lagu-lagu baru yang bertemakan pembebasan, pemulihan, sukacita dan kemerdekaan yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus Kristus.
Pada hari ini, 11 lagu baru yang dipimpin oleh 4 Worship Leaders: Ivan Handojo, Nicholas Sarasta, Theresia Fasya dan Josephine Widia bersama 6 vokalis lainnya dan diiringi oleh core music team- 6 personil Symphony Worship dan 12 pemusik dari Symphony Worship Community serta Next Generation Choir dan creative dancer GBI City Tower dan tidak lupa sebuah lagu berkolaborasi dengan para penyanyi dan musisi dari CCW (Creative City Worship) Jakarta memeriahkan Konser Freedom, dan didukung oleh panitia dan dihadiri oleh 1350 pengunjung se-Jabodetabek yang memadati Balai Sarbini.”
Symphony Worship adalah komunitas anak muda yang mengkhususkan diri melayani dalam bidang music, praise and worship dan pelayanan kreatif di bawah naungan GBI City Tower, Jakarta Pusat. Symphony Worship lahir di bawah pembinaan Ps. Djohan Handojo pada medio 2014 sebagai legacy Symphony Music untuk membawa api pemulihan musik pujian dan penyembahan bagi gereja-gereja di Indonesia dan bangsa-bangsa. Symphony Worship melayani pemulihan Pondok Daud secara konsisten sesuai panggilannya.
Visi Symphony Worship adalah menjadi suara Tuhan untuk generasi ini melalui musik praise and worship (Voice to the nation ministry). Misinya adalah melayani dan menjangkau gereja-gereja di Indonesia dan bangsa-bangsa untuk restorasi Pondok Daud atau pemulihan doa pujian penyembahan bagi gereja Tuhan sesuai Kisah Para Rasul 15:16-17.
Program Symphony Worship adalah setiap tahun melahirkan album praise and worship dan mengadakan konser Praise and Worship dan seminar serta next generation celebration di berbagai kota besar Indonesia dan bangsa-bangsa.
Symphony Worship Core Team terdiri dari next generation (young pro-youth-teens) yang bertalenta dan diurapi dari departemen musik GBI City Tower.
Symphony Worship Community adalah para worshippers-musicians yang bergabung dalam pelayanan khusus seperti konser, seminar dan produksi album-album Symphony Worship.
Dalam Live Recording Concert ini, suasana sukacita dan keindahan hadirat Tuhan serta urapan Roh Kudus terasa sekali dari awal hingga akhir acara konser ini, dimana semua lagu dengan aransemen dan lirik berbobot dan Alkitabiah dengan mudah dapat dinyanyikan dan diikuti oleh semua pengunjung. Ps. Djohan Handojo berdoa dan menyampaikan pesan Tuhan singkat sebelum dia menyanyikan lagu bertemakan hadirat Roh Kudus. Pada album ini aransemen music dan vocal dikerjakan oleh Core Team Symphony Worship.
Dalam konferensi pers tersebut, Ps. Djohan Handojo ditemani oleh Ps. Kiven Kaeng, S.Th.