Oleh: Hotben Lingga
Jakarta, Suarakristen.com.,
“Potensi dan talenta musik anak-anak, pelajar dan generasi muda Indonesia sangat besar dan prospektif. Minat dan kesukaan mereka kepada musik terlihat semakin besar. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya berdiri sekolah-sekolah atau kursus-kursus musik yang menjamur di seluruh tanah air dan semakin banyaknya lahir grup-grup band, kelompok musik, kelompok paduan suara dan ajang-ajang perlombaan musik, baik di tingkat lokal maupun nasional.Apabila terus dikembangkan dan dikreatifkan, potensI dan talenta musik tersebut bisa menghasilkan dan menciptakan nilai-nilai edukatif-transformatif bagi pelajar, sebagai sarana mengekspresikan kepribadian, nilai-nilai luhur kebangsaan dan kreativitas. Musik sudah menjadi industri dan bisnis yang bisa menciptakan peluang-peluang profesi/bisnis. Karena itu, sudah saatnya dunia pendidikan (akademis) Indonesia dan pemerintah khususnya memberi perhatian ektra bagi pengembangan dan pemajuan musik bagi anak-anak, pelajar, mahasiswa dan generasi muda Indonesia secara keseluruhan.
Dalam rangka menggali dan mengembangkan potensi dan talenta musik pelajar-pelajar Indonesia, Badan Pendidikan Kristen (BPK) PENABUR Jakarta, terpanggil kembali untuk menyelenggarakan Festival Paduan Suara Penabur II, 2015, yang tujuannya antara lain untuk menumbuhkembangkan minat dan kecintaan terhadap kekayaan musik Indonesia di kalangan pelajar, sehingga semakin termotivasi untuk terus belajar, belajar dan terus belajar musik; mau berkreasi dan berkompetisi dalam dunia musik secara profesional. Sehingga kelak lahir insan-insan musik yang professional, berkualitas, jawara, berkarakter dan berintegritas.
Belajar musik memupuk kecerdasan sosial, meningkatkan percaya diri dan membangun pola pikir anak. Melalui festival paduan suara, BPK PENABUR, mempersembahkan hiburan edukatif sebagai sarana membentuk budaya dan karakter bangsa”,demikian kata sambutan yang disampaikan Adri Lazuardi, Ketua BPK PENABUR Jakarta, pada pembukaan FESTIVAL PADUAN SUARA PENABUR II, 2015. (2/9/15).
Sementara itu, dalam kata sambutan tertulisnya, Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama, menyatakan menyambut baik diselenggarakannya Festival Paduan Suara (FESPAS) Penabur II Tahun 2015 oleh BPK PENABUR Jakarta pada tanggal 2-5 September 2015 di BPK PENABUR Kelapa Gading, Jakarta Utara. Festival ini diharapkan menumbuhkan minat generasi muda Indonesia untuk lebih peduli terhadap upaya melestarikan dan mengembangkan seni budaya, membangun karakter generasi muda serta menjunjung-tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa.
BPK Penabur Jakarta menyelenggarakan Festival Paduan Suara (FESPAS) PENABUR II Tahun 2015 pada 2-5 September 2015 bertempat di Sekolah Penabur Primary-Secondary, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kegiatan ini berhasil mendapat antusiasme 97 tim paduan suara dari 14 Provinsi di Indonesia. Jumlah peserta FESPAS ini adalah 3773 orang. Festival ini meliputi kompetisi choir clinic, friendship concert dan Sunday Service. Tidak kalah menarik adalah choral workshop oleh Mr. Kirby Shaw (USA) yang terbuka untuk umum.
Tujuh kategori kompetisi yang diikuti oleh peserta yaitu: Kindergarten Choir, Primary School Choir, Junior High School Choir, Senior High School Choir, Mixed Youth Choir, Folklore dan Musica Sacra (Musik Rohani) dengan memperebutkan penghargaan berupa sertifikat, medali, tropi dan dana pembinaan. Sedangkan kepada conductor atau paduan suara dengan kualitas artistik terbaik akan mendapat penghargaan khusus.
Tim juri beranggotakan tujuh orang berasal dari enam negara yaitu Kirby Shaw (USA), Masashi Kishimoto (Jepang), Beverly S.Cheng (Filipina), Agustinus B.Jusana (Indonesia), Prita Kartika (Indonesia), Lim Ai Hooi (Singapura), Tomislav Dimov (Makedonia). Sementara Tommyanto Kandisaputera (Indonesia) bertindak sebagai Direktur Artistik FESPAS PENABUR II dari Bandung Choral Society.
FESPAS PENABUR II dibuka pada hari Rabu, 2 September 2015 pukul 17.00 oleh Deputi Gubernur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata, Sylviani Murni, yang juga didukung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Sebelum pembukaan FESPAS PENABUR II, 2015, Panitia inti FESPAS tersebut mengadakan konferensi Pers. Hadir dalam konferensi pers tersebut antara lain Winfrid Prayogi, Adri Lazuardi, Tommyanto Kandisaputra, Jahja Gunawan, Pramudianto, Rewindinar, M.Si., Yunita dan Seminari Darmanto, beserta jajaran panitia dan pengurus BPK Penabur Jakarta.
