Oleh: Christian T
Bacaan Alkitab : Mazmur 104:19-30
Syalom, sahabat-sahabat setia yang terkasih dalam Kristus Yesus,
Pemazmur menyerukan untuk memuji Tuhan dengan segenap hati dan jiwa akan kebesaran-NYA. Pemazmur kagum dan takjub akan kebesaran TUHAN yang dapat dilihat dari hasil karya ciptaan-NYA dengan kebijaksanaan-NYA.: Alam semesta dengan segala keindahannya dan segala makhluk hidup di dalamnya. (1,24)
Sekarang pemazmur menyebutkan matahari dan bulan. Bulan bukan hanya sebaga penerang pada nalam hari dan matahari sebagai penerang pada siang hari juga sebagai penentu waktu.
Ketika pada malam hari binatang-binatang hutan seperti singa-singa muda keluar untuk mencari makan dan ketika matahari terbit berkumpullah mereka dan berbaring di tempat perteduhannya, dan manusiapun keluar ke tempat pekerjaannya dan ke usahanya sampai petang.(19-23)
Sahabat yang terkasih dalam Yesus,
Kemudian pemazmur melanjutkan dengan menyebutkan rupa-rupa ikan besar dan kecil di tengah lautan yang begitu besar dan luas dan kapal berlayar, serta kaum Lewiatan yang telah dibentuknya untuk bermain dengannya.(25-26)
Semuanya menantikan TUHAN , supaya diberikan makanan pada waktunya.
Apabila TUHAN memberikannya, mereka memungutnya; apabila TUHAN membuka tangan-NYA , mereka kenyang oleh kebaikan.(27-28)
Apabila TUHAN menyembunyikan wajah-NYA, mereka terkejut; apabila TUHAN mengambil roh mereka, mereka mati binasa dan kembali menjadi debu.
Apabila TUHAN mengirim roh-NYA mereka tercipta, dan TUHAN membaharui muka bumi. (29-30)
Sahabat terkasih,
Pemazmur melihat dan takjub akan kebesaran TUHAN. TUHAN menciptakan semuanya dalam keteraturan dan keharmonisan. Binatang-binatang di hutan, dan segala jenis ikan besar dan kecil di tengah lautan yang besar dan luas, kaum Lewiatan yang berlayar dan bermain dengan mereka mencari makan dan nengharapkan rejeki dari TUHAN. Nasib dan hidup mereka berada di tangan TUHAN. Kapan waktu TUHAN mau mencabut nyawa mereka dengan mengabil roh mereka kembali kepada debu dan juga mengirim kembali roh-NYA, mereka tercipta dan bumi dibaharui.
Sobat,
Kita telah diciptakan oleh TUHAN dalam keteraturan dan keharmonisan, dan hidup dan rejeki kita sangat bergantung kepada NYA
Ingatlah yang dikatakan Musa :
Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap. ( Maz 90:10)
Oleh sebab itu marilah kita kita hidup dalam keteraturan dan keharmonisan dengan lingkungan dan sesama. Pelihara lingkungan dengan sebaik mungkin, jagalah dengan tidak merusak atau mengeksploitasinya. Jikalau rusak dan keharmonisan atau kesimbangan terganggu maka kita jugalah yang akan menanggung akibatnya. Bencana dan malapetaka akan menimpa kita.
Demikian pula hendaklah kita hidup dengan bijaksana dan bermakna karena hari-hari hidup kita sedemikian singkat. Dan berharap dan bergantunglah kepada Allah, pencipta alam semesta, langit-bumi, laut dan segala isinya, serta hidup dan mati ada di tangan-NYA.
” Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan “. ( Ef 5:15-17 )
“Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan.” ( Wah 4:11 )
Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Salam dan doa.
