Oleh: Pdt. Jacobus Manuputty
Saya orang yang pernah mengkritisi sikap orang ini dengan “mulutnya yang ceplas-ceplos”, tetapi lama-kelamaan menaruh simpati dan rasa hormat yang luarbiasa kepadanya.
Ia keras kepada para koruptor uang rakyat, dia tidak pernah kompromi dengan para penjahat yang seperti serigala berbulu domba, dan dia sangat toleran dengan mereka yang mau bekerja keras, jujur dan pengabdi sejati. Dialah tokoh yang sangat fenomenal sekarang ini di Indonesia, bahkan didunia internasional namanya begitu harum sangat.
Orang jujur, pekerja keras, pejuang kemanusiaan, anti korupsi, anti intoleran, pejuang bagi rakyat miskin kota, pengangkat harkat dan martabat manusia dari tepian kali ketempat yang layak. Tetapi ia akhirnya dipenjara oleh mereka-mereka, gerombolan penjahat yang berjubah suci tetapi berhati iblis karena kepentingan-kepentingan sempit politik drakula. Tetapi Kejujuran, Kebenaran, Keadilan dan Kebaikan tidak bisa dibendung oleh kekuatan atau anasir jahat manapun, karena itu semua sifat-sifat Allah yang dimiliki pribadi ini.
Dia “PRIBADI YANG FENOMENAL”, yang mampu menggerakan simpati dan empati banyak orang bukan saja di negaranya, tetapi juga diseantero belahan bumi ini. Apakah ini cara Tuhan untuk membesarkan nama “makhluk galakticos” ini melaui “proses pemurnian seperti emas murni” yang akan berkilau suatu saat nanti. Hanya Tuhan yang tahu, tetapi fenomena inipun sudah pernah dialami oleh tokoh-tokoh besar fenomenal dibumi ini, antara lain : Yesus Kristus, Musa, Yusuf, Daniel, Yohanes Pembaptis, Soekarno, Nelson Mandela, dan ada banyak lagi pribadi-pribadi hebat dan fenomenal lainnya.
Hanya Tuhan yang tahu semua rahasia ini, sayapun tidak tahu dan berusaha terus ingin tahu!
Integritas diri bagi orang baik, benar, jujur dan berani adalah benteng yang kuat guna melawan para penghianat bangsa! Gb.
