Oleh: Hotben Lingga
Jakarta, Suarakristen.com
Paskah Nasional 2017 secara resmi dideklarasikan akan di laksanakan di Manado dan Tondano, Sulawesi Utara pada tanggal 21-25 April 2017. Deklarasi Perayaan Paskah Nasional tersebut dinyatakan di Gedung Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) Salemba Jakarta Pusat. (6/3/17). Peluncuran dan pencanangan Perayaan Paskah Nasional 2017 itu dihadiri langsung oleh Menteri Agama (Menag) RI Lukman Hakim Saifuddin, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, bersama dengan Ketua DPD KNPI Sulut Jackson Kumaat, Ketua Lembaga Paskah Nasional (Pendeta Dr. Shephard Supit), Ketua Umum PP GMKI Sahat Sinurat, Perwakilan dari GMIM, Sinode Am, PGI dan pelbagai utusan gereja. Paskah Nasional 2017 mengambil tema “Torang Samua Ciptaan Tuhan” . Dalam Pencanangan Perayaan Paskah Nasional 2017 tersebut sekaligus juga dideklarasikan “Pekan Kerukunan Nasional 2017”
Dalam kata sambutan singkatnya, Menteri Agama RI menyatakan sangat mengapresiasi dan mendukung Perayaan Paskah Nasional yang akan diselenggarakan di SULUT. Apalagi tema Paskah Nasional sangat relevan dengan situasi kebangsaan saat ini, yang antara lain juga mencanangkan Pekan Kerukunan Nasional. Semangat Paskah adalah harus bisa merevitalisasi semangat kebangsaan, toleransi, kerukunan, harmoni dan perdamaian. Tema tersebut sangat tepat dengan konteks nasional saat ini, dimana makna tersebut mengandung semangat persatuan dan toleransi terhadap bangsa dan negara ini. Perayaan Paskah Nasional ini juga sekaligus akan memperingati Hari Reformasi Protestan yang ke-500 Tahun,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Paskah Nasional yang juga Gubernur Sulut menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan karena daerah yang dipimpinnya dapat dipercaya sebagai tuan rumah. “Dukungan dan doa dari semua pihak sangat kami harapkan. Secara khusus saya nyatakan, kami masyarakat Sulawesi Utara siap menyambut acara ini, dan kiranya seluruh masyarakat juga berperan aktif mendukung acara ini. Momentum Perayaan Paskah Nasional 2017 harus digunakanan untuk kemashlahatan bangsa, kebangkitan nasional dan kesejahteraan masyarakat. Panitia akan bekerja sebaik-baiknya untuk kesuksesan Perayaan Paskah Nasional 2017 ini karena Perayaan Paskah Nasional ini juga mengundang banyak undangan dari peserta dan mitra-mitra dari luar negeri,” Ungkapnya.
Menurut Ketua Lembaga Paskah Nasional, Pdt. Dr. Shepard Supit,” Paskah Nasional 2017 ini adalah momentum besar bagi gereja-gereja untuk menyampaikan pesan iman, kasih, pengharapan, perdamaian, kerukunan dan semangat nasionalisme. Gereja-gereja harus semakin bersatu dan bersekutu untuk membangun bangsa ini Semangat kerja-sama, ekumenisme dan partisipasi aktif gereja harus direvitalisasi terus agar gereja bisa menjadi garam dan terang bagi bangsa dan masyarakat Indonesia.
Acara Paskah Nasional 2017 ini digelar setelah Sulut sukses mengadakan Perayaan Natal Nasional 2016 dimana Presiden Joko Widodo juga hadir.
Menurut rencananya, Wapres Jusuf Kalla akan membuka agenda besar nasional tersebut. Acara Pekan Paskah Nasional 2017 tersebut akan diikuti oleh puluhan ribu umat Kristen dari seluruh nusantara dan luar negeri.
